Kamis, 10 November 2011

Belenggu...



Tak pernah kulihat bentangan sayap menembus sang waktu…
Entah bagaimana membuatku gelisah…
Menjauhlah karena, waktuku berputar bagaikan pedang…
Selama rantainya, belengguku tak terputus…

Bersembunyilah dari kenyataanku,tak pernah kaulihat air mataku…
Tapi bukan maksudku melukaimu…

Bintang dilangit tolonglah aku,esokku dengan dia mungkin mimpi…
Kutunggu diriku bebas,malam berbintang…
Angin malam membawakan kita derita yang begitu menyedihkan…
Saatku merasa esokku ada,tapi itukah hanyalah tipuan…

Tak pernah kulihat gelapnya jiwa menembus sang waktu…
Bukan khayalan yang kuinginkan…

Mungkinkah yang terlihat olehmu cahaya bintang langit yang gelap…
Ataukah mungkin impian yang terwujud…

Berikanlahku keajaiban begitu melangkahkan kaki kita…
Ombakpun mengikiskan karang yang keras,hujanpun ukir namamu dalam Keheningan mencekam tapi tak bisakah kita
Bersungguh dalam sesuatu yang haruslah dilakukan,tak bisakah kita berharap…

Bintang dilangit tolonglah diriku,terangi gelap pekat jiwaku…
Kecilkah impian bebasku bila dirinya terantai…
Bukannya ku membuat dia sakit tercekik dan terantaikan…
Saatku merasakan esok cerah,tapi itukah hanyalah tipuan…
Tapi,itu hanya tipuan…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar